Segala sesuatu memang ada hikmahnya. Termasuk jatuhnya Fafa yang bikin dia muntah. Hal tersebut memkbuatku mengunjungi Hermina. Dan saat sedang menunggu masuk IGD kubaca tentang pengumuman Lomba Balita Sehat. Wow, udah mefet banget waktunya, bentar lagi tutup (dua atu 3 hari lagi kayaknya) Ya udah aku langsung baca persyaratan sekilas trus membeli formulir. Pas mau menyerahkan formulir ditanya petugas, fotonya mana bu? aku jawab, wah belum bawa. Besok saja,ya. Akhirnya formulir kubawa pulang. Trus bikin planning bikin foto. Ternyata ada dua versi brosur, berbeda pada syarat penyerahan foto,hal ini bikin hopeless. Hampir saja aku membatalkan ikut tetapi mengingat biaya pendaftaran 85 rb jd ya aku nekad ajah. Untuk mendapat info jelas, aku menelpon Hermina.Akhirnya dapat info yang lebih jelas. Jepret-jepret di halaman rumah dan diteras hahaha. Wis pokoke potone ora nggenah bila dibandingkan dengan peserta lain yang made in studio foto. Kubawa lari (kagak ding, naek motor)ke studio foto, dicetak dan diserahkan ke Hermina di hari penutupan pendaftaran hehe.
1 hari sebelum hari H, aku ditelpon Hermina agar esok datang jam sekian. Esoknya aku gak semangat banget. Wis, pokoke hampir gak berangkat deh. Apalgi aku belum tau gimana nanti lombanya. Takutnya Haifa disuruh ngapain gituh. Jiah, dia kan masih takut2 ma orang lain jadi mana mungkin menang. Tapi lagi-lagi inget besarnya biaya pendaftaran jd memaksakan diri untuk datang.
Sampai di sana mendaftar ulang, ditimbang, diukur kepala, tinggi,dll. Lalu diserahkan ke dokter untuk diperiksa kesehatannya lalu ke dokter gigi untuk dicek giginya. Pas ditimbang dan diperiksa dokter, Haifa nangis. Mana nangisnya kuenceeeng banget. Kata dokter,sih gini "ini dari pagi bayi pada nangis pas diperiksa" hihihi doh kebayang puyengnya dah tuh dokter. Tangis bayi kan melengking. padahal puluhan bayi. Tetapi pas di cek gigi, Haifa enggak nangis. Malah alatnya itu digigit hihihi.
Sambil nunggu pengumuman, panitia mengadakan lomba kecil-kecilan. Mulai dari memasang popok, lomba merangkak, dll. Untuk kategori 6-12 bulan,lombanya cepet-cepetan memakaikan pemper pada bayi. Ini lombanya si Ayah. Dan lomba kedua lomba merangkak. Pada lomba memakai pempers ,Ayah kalah telak :toe: wis gak usah diceritain deh :P Pada lomba merangkak, Haifa nomor satu. O iyah, Bayi sekarang canggih-canggih, maunya dipancing pake HP dan kamera,lho. Lihat deh poto-poto di bawah nanti.
Nunggu pengumuman agak lama, bosan, bahkan kami hendak pulang saja. Tetapi aku sabar-sabarin, aku ke lantai paling bawah, beli minum dan ngobrol ma Ayah sambil ajak main Haifa. Tiba-tiba ditelpon
"Bu, ibunya Haifa ya?"
"Iya."
"Posisi di mana?"
"Di bawah"
"Cepat ke atas bu, sedang ada pengumuman!"
Gyaaaa! iki piye tho, katanya pengumuman jam 12 tapi jam 11 kok sudah pengumuman. Wah, jangan-jangan menang nih kok sampe dipanggil segala.
Pas sampe atas, para jura dah pada turun. Trus MC bilang, "Haifa sudah ada?"
Aku langung ngibrit ke panggung. MC nya teriak-teriak, walah ibu kemana aja bla bla...Ini dia juara satunya,Haifa!"
Wah, aku senyum lebar sampe gak bisa nutup. Reflek ajah senyum lebar terus. Hahaha, dudul. Bener-bener mengejutkan! Kok bisa menang,sih?! Mana aku cuman pake jilbab kaos, gamis yg enggak bagus. Wis pokoke kayak mau ke pasar,deh. Suamiku apalgi, kaosnya udah...wis pokoke pakaian rumah deh. Hihihi. Habis gak nyangka bakal seperti ini,sih. Nanti kalo final mau pake baju resmi,deeeh.
Karena Haifa juara satu (kategori 6-12 tahun) maka tgl 3 juli berhak ikut final di Hermina jatinegara. Doakan menang yaaa...
Jadi supaya bayinya anteng ketika dipakein pemper, harus disogok pake HP. Haifa juga hihihi. Bayi canggih,ya.
Si Ayah terlalu memerhatikan kerapin jd kalah deh :p
Hadiah untuk juara satu!
The Winner dia antara hadiah-hadiahnya.
Piala
Selasa, 14 Juni 2011
Kamis, 09 Juni 2011
Haifa Menulis
Kemarin, setelah dari tanah abang aku menulis haraga pada label. Haifa memerhatikan. Usai aku menulis ,ia ambil pulpen dan label serta sebuah nota pembelian. Dan mulai deh ia menulis. Subhanallah. Sampe sekarang, aku masih heran,kok bisa ya. Hasil tulisannya berupa coretan, belum aku foto. Tapi aku janji hal itu akan kuabadikan. Cara memegang pulpen juga tidak salah-salah amat. Malah amat noh yang banyak salah :P Ini dia proses menulis haifa
Duh ,serius amat nak, Ngitung apa sih?
Duh ,serius amat nak, Ngitung apa sih?
Haifa Turun dari Tempat Tidur
Pernah jatuh sekali dan ternyata hal itu membuat banyak belajar. Dia tidak akan sembarangan menjatuhkan diri dari tempat tidur. Terlebih dahulu ia akan melihat ke bawah tempat tidur. Kalo sekiranya ia tidak bisa turun maka ia akan kembali ke tengah tempat tidur.Good baby. Maka sekarang, kami tak was was lagi meninggalkannya di tempat tidur sendirian. Suatu kali aku menidurkannya di siang hari, aku pun tertidur. Ia terbangun lalu berbaring di pinggir tempat tidur, setengah sadar, aku menghalanginya agar tidak jatuh. Beberapa saat kemudian, aku dengar suara barang di acak-acak plus sebuah cerarcau yang tidak jelas, Tentu saja itu anakku ngoceh. Ku tengok, masya Allah, Haifa sudah di bawha tempat tidur. Ketika kulihat ia nyengir memperlihatkan giginya yang sering menggigit itu. Wah wah, ia turun dari tempat tidur sendiri!
Pagi-pagi, pas aku dan suamiku sedang membuat video, tiba2 ia nungul di pintu kamar. Kami terbahak melihat hal itu dan acara bikin video batal karena gantian menshoot haifa. Ya, Haifa kami taruh kembali di tempat tidur dan dipancing agar turun. Tau lah kami, caranya gimana ia turun tanpa jatuh. Subhanallah walhamdulillah, setiap bayi memang hebat! Bayi adalah pembelajar sejati. Ia tidak mau jatuh ke lubang yang sama dua kali
Namun, rupanya ia punya hobi mendorong benda2 ke pinggir kasur lalu menjatuhkannya dengan senang hati,termasuk hp. So, hpku sakit-sakitan sekarang ini. Dan mendorong bantal membuatnya jatuh dari tempat tidur. Bantal kan lebar jadi dia dorong dan ketika di pinggir, ia tidak menyadari bahwa bantal sudah diujung jurang kematian *halah* dia terus dorong dan ia pun terjatuh. Hal itu terjadi ketika aku sedang ketiduran. Ia muntah. Aku heboh hampir pingsan *halah lagi* dan kubawa ia ke dokter, alhamdulillah she was fine!
Ini hanya ada 3 foto step by step dia turun dari tempat tidur. karena kalo ada orang di bawahnya (lihat danu tuh) ia akan segera ke tengah tempat tidur sambil tertawa-tawa ke GR-an
Pagi-pagi, pas aku dan suamiku sedang membuat video, tiba2 ia nungul di pintu kamar. Kami terbahak melihat hal itu dan acara bikin video batal karena gantian menshoot haifa. Ya, Haifa kami taruh kembali di tempat tidur dan dipancing agar turun. Tau lah kami, caranya gimana ia turun tanpa jatuh. Subhanallah walhamdulillah, setiap bayi memang hebat! Bayi adalah pembelajar sejati. Ia tidak mau jatuh ke lubang yang sama dua kali
Namun, rupanya ia punya hobi mendorong benda2 ke pinggir kasur lalu menjatuhkannya dengan senang hati,termasuk hp. So, hpku sakit-sakitan sekarang ini. Dan mendorong bantal membuatnya jatuh dari tempat tidur. Bantal kan lebar jadi dia dorong dan ketika di pinggir, ia tidak menyadari bahwa bantal sudah diujung jurang kematian *halah* dia terus dorong dan ia pun terjatuh. Hal itu terjadi ketika aku sedang ketiduran. Ia muntah. Aku heboh hampir pingsan *halah lagi* dan kubawa ia ke dokter, alhamdulillah she was fine!
Ini hanya ada 3 foto step by step dia turun dari tempat tidur. karena kalo ada orang di bawahnya (lihat danu tuh) ia akan segera ke tengah tempat tidur sambil tertawa-tawa ke GR-an
Haifa Menyapu
Insya Allah jadi anak yang rajin dan sholihah ya,nak. Meskipun tukang iseng ,tetapi Haifa pinter menyapu hohoho...
Haifa Menyikat WC
Bayi memang seorang peniru yang ulung. Setiap habis nyebokin Haifa di wc, aku selalu menyikat WC. Rupanya dia memerhatikan dengan seksama (gak pake dalam tempo yg sesingkat singkatnya ya) . Suatu sore yang cerah, burung-burung berkicau..halah kelamaan! suatu sore ,aku menghadap lepi, dia sedang asyik masyuk bermain di lantai. Emaknya tenang, dunks. Dunia pun ikut tenang ketika seorang bayi asyik bermain sendiri. Pas lagi asyi fesbukan, feeling rada gimana gituh. Kutengoklah dia. Ya Ampun, dia menghilang. Langsung deh panggil 911 (halah ngaco) maksudku langsung memanggil namany dan lingak linguk mencarinya. Dan di manakan ia? Si Bayi yang sudah nampak bakat isengnya ini sedang di...lihat pada gambar di bawah ini,ya! You know guys, i was happpy banget,dweh! Sumpah! Kenapa? karena bentar lagi ia bisa diandalkan untuk menyikat WC wkwkwkwk! Habisnya di rumah ini, hanya aku yang mau menyikat WC. Biarin sajalah, semoga jadi pahala buatku,lagipula ciri orang beriman kan cinta kebersihan hihihi. Pekerjaan kalau dilihat dari susahnya ya bikin males ngerjainnya, coba dilihat dari balasan pahalanya, pasti ringan ngerjainnya. Mari menyikat WC!
Langganan:
Postingan (Atom)