Minggu, 21 November 2010

Fafa Demam (lagi)

Fafa alergi susu sapi maka emaknya gak boleh konsumsi susu dan turuannya serta kacang tanah. Hadeew alergi kok ya makanan enak sih, fa. Tauk nih bakat alerginya nurun dari siapa soalnya kami kan wong ndeso yang dulunya mana merhatiin soal alergi. Sejak awal november dia kena batuk alergi tapi jarang-jarang batuknya. Kulitnya pun muncul bercak-bercak yang harus disalepin dengan salep yang harganya mahalnya minta tobat.

Kemarin dia demam lagi padahal batuk pilek alerginya belum ilang jadi bertambah-tambahlah penderitaan Fafa. tapi tetep, dia gak banyak rewel, hanya pengennya dekeet aja. Diletakkan di strollernya lalu didorong sono sini pasti akan tidur jadi emaknya masih bisa beres-beres, nyetrika, dll. Namun muka Fafa begitu memelas. Dapet banget,deh feel memelasnya, hahaha.

Kalau demam , biasanya aku pake pertolongan pertama pada demam aja dan sorenya demamnya akan turun maka di rumah tidak sedia parasetamol buat bayi. Selain pertolongan pertama pada demam , aku sebagai emaknya juga mengkonsumsi habsauda, madu lebih banyak lagi dan tentu saja ditapel bawang merah parut + minyak telon hehe. Sampe kamarku beraroma bawang merah!

Kemarin kami sudah melakukan hal ini demi meredakan demam Fafa tapi suhu fafa naeek terus:

- menyusui Fafa lebih sering (ampe pegel dan lafeeeerr terus)
- memandikan dengan aer hangat
- memakaikan baju tipis dan menyerap keringat

- mengompresnya dengan aer hangat

- skin to skin (dengan dada ayah tapinya)


- ditapel bawang merah +minyak telon di puser dan ubun-ubunnya (eits! jangan salah, ini cara kuno yang manjur sangat)


Karena panasnya tidak turun dan di tengah malam Fafa menolak asi maka kubawa ke rumah sakit. ternyata dia menolak asi karena kekenyangan bukan karena demamnya. Di rumah sakit diberi obat penurun panas lewat anus karena demamnya tinggi banget. Manut sajalah, kesian Fafa karena mukanya memerah saking demamnya. Daripada nanti kejang trus bikin cacat tak apalah diberi obat, toh gak sering-sering. begitu demam turun kami pulang. Ealah, sampe rumah kok malah nangis terus. belum pernah Fafa seperti itu. Aku tau itu namanya kolik (mungkin karena kekenyangan asi) maka langsung nanyah mbah gugel cara meredakan kolik. Sambil berusaha menenangkannya , kami ingin bawa dia balik ke rumah sakit. Baru aja keluar rumah, eh dia tertidur . Batal,deh ke rumah sakit karen Fafa tidur nyenyak sampe pagi. Dipikir-pikir, seru juga ya ngasuh anak tuh, banyak hal baru dipelajari, kadang memacu adrenalin, kadang sangat bahagia, kadang mewek, kadang kesal, dll.

Fafa dan Mainannya (2)

Kemarenan aku capeeek banget, kaki rasanya mau copot. Hadeeew, pengen rasanya bisa cuti jadi emak-emak barang sehari aje lalu tidur nyenyak tapi itu satu hal yang konyol untuk dipikirkan. Bukan kenapa-kenapa, soalnya aku mana bisa tidur bila masih ada cucian, masih ada setrikaan  karena esoknya pasti kerjaan jadi numpuk dan itu bikin lebih capek karena ngerjain kerjaan dua hari dalam satu waktu akhirnya aku menjerit saja lewat hp nyuruh si ayah pulang cepet, minta pijit hehehe.

Cape sih cape tapi bermain dengan Fafa tetep harus dilaksanakan. Ia kuletakkan di strollernya lalu kusodori boneka mainannya. Duh, semua mainan akan bernasib buruk bila dipegang Fafa. Maklum Fafa masih fase oral di mana semua benda ingin dirasai lewat mulut .
INi aktipitas Fafa dan bonekanya yang bernama Fahima

lucu yah


fahimanya ada duaaa

mulai,deh si fahima digigit-gigit


hadeh deee, fafa, diapa itu,nak? yang pasti,sih digigitin. kasian fahima


Kamis, 18 November 2010

Foto Fafa dan Danu ada di Tabloid

Gak nyangka komentku terpilih . Jadilah foto Fafa dan danu yang merupakan poto propil di akun pesbuk milikku mejeng di tabloid Mom and Kiddie. Narsis sikit lah hayhayhay...

Maen Kartu, Yuk!

Mas Danu punya kartu pokemon buanyak sekali. Suatu sore ia mengajak fafa bermain kartu bersamanya. Heh? mana bisa? ya jelas gak mudeng dia namun ekspresi fafa kok kayak udeh ngertri aja yah hehe. Mungkin itu salah satu ekspresi penasaran seorang bayi kali yah karena kartu-kartu tersebut termasuk barang baru buat fafa.

Fafa pilih yang mana?
tar ya mas, fafa berpikir dulu, nyari wangsit dulu.



Fafa kelamaan mikirnya. Mas Danu duluan ya!
Ih, kok gituh sih,Mas! itu namanya curaaaang!


Ni fa, mas danu menang. dapat kartu banyak.
ya jelas lah Mas Danu menang, aku kan masih bayi :p

Akhirnyaaa

Akhirnya Fafa rela juga diletakkan di strollernya yang kami beli sejak Fafa berusia sebulanan yang lalu. Dulu ia selalu menolak bila diletakkan di stroller. Ia meronta dan menangis . Namun kemarin sore iseng-iseng aku letakkan ia distrollernya yang berwarna merah-hitam itu dan (gak ajaib :p ) ia tidak berontak, malah dengan tenangnya ia metingkrang sambil ngemut jari. Tetapi area stroller yang sempit membuatya cepat bosan karena ia tidak bisa berguling kesana kemari maka lima menitan setelah diletakkan ia sudah merengek karena bosan.

Tadi siang kucoba letakkan lagi di stroller dan lagi-lagi ia tidak menolak. Aku jalankan maju mundur sekitar 10 menit setelah itu ia mulai hendak berguling, karena sempit menangislah ia. Tak mengapalah walo sebentar, yang penting ia bisa kenalan dengan situasi (tempat berbaring) yang berbeda, tidak hanya tempat tidur kami saja. Menurutku ini penting buat dia belajar bagaimana beradaptasi dengan berbagai kondisi supaya nantinya ia bisa tetap eksis walaupun situasi dan kondisinya berbeda-beda. Lagian kesian juga ama tuh stroller yang teronggok diam tak bertgas apapun. Mungkin kalo tuh stroller bisa teriak , ia sudah teriak, oiii kembalikan aku ke toko! aku bosan diam begini sajaaa! hehehe

wah enak juga metingkrang sambil emut jari di stroller




duh, mas danu apa-apaan sih,nih! orang lagi metingkrang kok digangguin!

Fafa dan Mainannya (1)

ini adalah salah satu mainan Fafa, kartu-kartu huruf dan angka. Aku sendiri yang bikin. Kartu-kartu ini kubikin ketika Fafa masih di dalam perut. Kartu-kartu ini dibuat dari kain flanel lalu ditempel di kertas hvs, dibungkus plastik lalu di sealer jadilah kartu angka dan kartu huruf yang sederhana namun penuh makna. Semoga Fafa menjadi pembelajar sejati, Semoga sejak ini ia sudah cinta belajar.

Sejak usia dua bulanan kartu-kartu ini sudah kuletakkan di dekatnya walopun belum sesering sekarang. Nha ketika dia sudah bisa tengkurap maka frekuensi meletakkan kartu-kartu angka dan huruf ini lebih sering dan bergantian dengan buku cerita dan boneka.

Kartu-kartu tersebut bernasib buruk ketika di hadapan fafa karena bakal kuceeeel sekali karena diremas-remas dan dimasukkan ke mulutnya. Kasiaaan

enjoy these poto yaaahh





Jumat, 12 November 2010

Apakah Fafa akan suka memasak juga ?

Seperti biasanya setiap selesai mandi pagi, Fafa sarapan (sarapan ASI ya) . Sambil sarapan, saya sebagai emaknya membacakan cerita untuknya kemudian disambung dengan menyanyi (atau menyanyi dulu baru cerita).  Hari ini 'jadwal' menyanyi dalam bahasa enggris. Selesai sarapan terkadang ia tidur, terkadang ingin bermain. kalau ingin bermain biasanya aku beri dia boneka atau buku ato dibiarkan saja ngoceh lalu saya sarapan atau nyuci popok. Karena semalam boneka sudah kumasukan ke kantung boneka maka pagi ini kuberi dia sebuah buku cerita miliknya, iseng-iseng kusodori juga majalah SEDAP edisi terbaru. Wah, ternyata dia memilih majalah SEDAP hehehe...Kenapa? bisa jadi karena ia tertarik dengan warna majalah sedap yang warna warni, bisa juga karena dia sudah punya insting memasak warisan dari saya hehehe.

Apapun pilihan profesimu nanti, semoga kau bermanpaat untuk orang banyak ya, nak. Amiin. Kalau memang bakatmu menjadi seorang chef tentu Bunda senang bukan kepalang, kalaupun bakatmu menjadi seoarang ahli coding-coding kayak ayahmu ya Bunda harus dukung juga meskipun kau akan kuarahkan untuk menjauhi dunia coding-coding hahaha. Ya, kita lihat nanti bakat dan minatmu ada di mana. Semoga dapet rezeki berlebih untuk ke psikolog bersama Mas Danu.

Ini dia foto Fafa dengan majalah Sedap

fafa nampaknya binun dengan pilihan di hadapannya. Majalah sedap atau buku cerita ya?
eh iya, aku pake popok baru,lho. Cantik kan? senada ma warna bajuku. Kurasa, aku seperti princess, hemmm...
 "Bunda, boleh buka majalah Sedap?"
Tentu saja boleh sekali, Fafa
 Sudah bisa membuka majalah (tepatnya sih menganiaya hehehe)

Rabu, 10 November 2010

Fafa upuk-upuk

Saat ini fafa sedang batuk dan suaranya agak serak-serak becek setelah sekitar 2 minggu yang lalu dia flu. Entahlah kenapa tiba-tiba batuk. Tersangka utamanya adalah kipas angin. Serba salah, karena tanpa kipas, kepalanya akan basah oleh keringat dan hal itu bikin gak nyaman dirinya tapi kalau kipas nyala terus pastinya akan gak bagus buat kesehatan Fafa. Semoga dapet rezeki berlebih sehingga pisang pasa AC.

Salutnya sama Fafa, meskipun dia sakit tapi enggak rewel. Ya nangis-nangis dikit wajarlah. Selebihnya ia sering tidur. Nanti sore jadwalnya mengunjungi dokter. Emaknya sudah sangat penasaran dengan berat badan Fafa, dengan kondisi fafa dan jantung Fafa (apakah baik-baik saja).

Nha, ketrampilan Fafa kian hari kian bertambah. Senangnya bisa menyaksikan perkembangan Fafa dari fase ke fase. Betapa meruginya aku andaikan aku jadi pekerja kantoran yang dari pagi hingga malam di luar rumah, tidak bisa menyaksikan secara penuh perkembangan anakku. Sekarang ini dia kian lasak saja, mancal-mancal seperti hendak merangkak ato berdiri. Ngocehnya juga kian variatif, ada bunyi-bunyian seperti kucing keinjek dari mulutnya hahaha...



Ini foto fafa yang pecicilan hingga kain alas karpetnya seringkali tergulung dan menutupi kepalanya.